Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Mina Tani asal Wedarijaksa, berhasil menciptakan teknologi terbaru yaitu alat pemanen garam.

Alat pemanen garam ciptaan Posyantek Mina Tani binaan Dispermasdes Kabupaten Pati ini ternyata punya segudang prestasi. Salah satunya mampu menembus tingkat nasional, hingga mendapatkan juara harapan 1 pada event gelar teknologi nasional di Sumbawa.

Efek dari prestasi tersebut, Posyantek Mina Tani yang dipimpin Jarwi ini kebanjiran order pesanan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. "Tahun 2017 kami dapat order 15 unit dan tahun 2018 ini kami dapat pesanan 18 unit," ungkap Jarwi.

Jarwi pun menyebutkan, alat yang harganya di banderol kisaran 10 juta ini, nantinya akan didaftarkan hak paten. "Proses pendaftaran hak paten ini sedang kami urus," ujarnya.

Kepala Seksi Pengembangan Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna Dispermasdes Kabupaten Pati Sugiharto saat di ditemui tim liputan Humas Setda Pati menjelaskan,  alat ini mempunyai dwi fungsi. Diantaranya untuk membuat meja garam sehingga hasil lebih bagus, dan fungsi selanjutnya  untuk panen garam itu sendiri.

Alat tersebut ternyata mampu digunakan untuk panen garam secara maksimal. Terbukti alat tersebut dilengkapi lampu, sehingga bisa digunakan untuk panen garam pada malam hari. (po1/PO/MK)