• BERANDA
  • BERITA
  • PERMOHONAN INFORMASI
    • PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
    • PERMOHONAN KEBERATAN INFORMASI
    • TRACKING PERMOHONAN
  • DIP
    • DATA INFORMASI PUBLIK BERKALA
    • DATA INFORMASI PUBLIK SETIAP SAAT
    • DATA INFORMASI PUBLIK SERTA-MERTA
    • DATA INFORMASI PUBLIK DIKECUALIKAN
  • SAQ
    • Sarpras
    • Jenis Info
    • Kualitas Info
    • Digitalisasi
    • Komitmen Org
    • PBJ
  • PPID PELAKSANA
  • 05 Juni 2025
  • By Admin PPID

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025,Puluhan Ribu Mangrove Ditanam di Pantai Kertomulyo Pati

Pati – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Berbagai  elemen masyarakat mengikuti apel bersama di kawasan pesisir Pantai Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Kamis (5/6). Kegiatan ini mengusung tema "Mageri Segoro", sebagai bentuk perlindungan terhadap Lingkungan 
Apel dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Wakil Bupati Pati , perwakilan Forkopimda, para camat dari kecamatan pesisir, kepala OPD terkait, perangkat desa, komunitas lingkungan, relawan, pelajar Adiwiyata, hingga unsur TNI dan Polri.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Pati menegaskan bahwa kerusakan lingkungan wilayah pesisir adalah isu darurat lingkungan. Selain itu para relawan juga memungut sampah yang ada di sekitar kawasan wisata pantai Kertomulyo.
Ini menjadi tantangan dan panggilan bersama untuk bertindak nyata. Sampah plastik yang tidak dikelola dapat menjadi mikroplastik yang mencemari air, merusak ekosistem laut, hingga mengancam kehidupan manusia.
Sebagai bentuk aksi nyata, dilakukan penanaman 38.000 bibit mangrove yang tersebar di 38 desa pesisir. Jenis mangrove yang ditanam adalah Avicennia dan Rhizophora. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, TNI, Polri, dunia usaha di Kabupaten Pati , serta komunitas peduli lingkungan dan kelompok kerja mangrove daerah.
Peringatan ini juga menjadi momentum untuk menggugah kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan mengurangi ketergantungan pada plastik. Tak hanya di lingkungan pemerintah dan pendidikan, ajakan untuk mengurangi penggunaan plastik dan memilah sampah juga disampaikan kepada masyarakat umum.
“Mangrove bukan sekadar pohon. Ia adalah benteng alami yang menjaga garis pantai dari abrasi, rumah bagi keanekaragaman hayati, sekaligus penyerap karbon efektif,” tambahnya.
Melalui program mageri Segoro. Diharapkan semangat gotong royong untuk menjaga dan memulihkan kawasan pesisir bisa tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan demi masa depan lingkungan yang lebih baik . 
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam pelaksanaan Program Prioritas Mageri Segoro 2025 yang merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan wilayah pesisir melalui perlindungan ekosistem mangrove serta hutan pantai.

Powered by Froala Editor

Memperoleh informasi adalah hak asasi manusia, dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 f, disebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Link Terkait

  • Covid19
  • Open Data

Waktu Pelayanan

Senin - Kamis
08.00 - 14.30 WIB
Jum'at
08.00 - 12.00 WIB
Telp.
(0295) 381127
Fax.
(0295) 386014

Lokasi

Dinas Komunikasi dan Informatika

JL. RA. Kartini No. 1A Pati,
Jawa Tengah, Kode Pos : 59111