• BERANDA
  • BERITA
  • PERMOHONAN INFORMASI
    • PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
    • PERMOHONAN KEBERATAN INFORMASI
    • TRACKING PERMOHONAN
  • DIP
    • DATA INFORMASI PUBLIK BERKALA
    • DATA INFORMASI PUBLIK SETIAP SAAT
    • DATA INFORMASI PUBLIK SERTA-MERTA
    • DATA INFORMASI PUBLIK DIKECUALIKAN
  • SAQ
    • Sarpras
    • Jenis Info
    • Kualitas Info
    • Digitalisasi
    • Komitmen Org
    • PBJ
  • PPID PELAKSANA
  • 07 Juli 2025
  • By Admin PPID

Pemkab Pati Ajak Alumni Pesantren Aktif Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

PATI – Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Candra, mengajak para alumni pesantren untuk terus berkarya dan mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Temu Alumni Nasional Ikatan Keluarga Alumni Salafiyah (IKLAS) yang digelar di Yayasan As Salafiyah, Kajen, Margoyoso, Kabupaten Pati, Sabtu (5/7/2025).
“Mewakili masyarakat dan juga pemerintah daerah, saya menyampaikan rasa terima kasih sekaligus penghargaan atas eksistensi dan sumbangsih yang selama ini diberikan oleh Pondok Pesantren Salafiyah Kajen,” ujarnya.
Menurut Chandra, Pondok Pesantren Salafiyah telah menjadi pusat keilmuan sekaligus benteng moral dan akhlak di tengah dinamika zaman yang semakin kompleks. Ia juga menyebut alumni Salafiyah telah banyak berkiprah di berbagai bidang kehidupan.
“Kehadiran tokoh-tokoh besar dalam acara ini seperti Pak Menteri, Bapak Muhaimin  Iskandar, dan Gus Khusyasin menjadi motivasi dan penyemangat bagi kita semua. Bahwa alumni pesantren memiliki potensi besar untuk ambil bagian dalam pembangunan, baik di bidang politik, pendidikan nasional, pemerintahan, hingga keagamaan,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Pati, lanjut Chandra, sangat terbuka terhadap kolaborasi dengan alumni pesantren dalam pengembangan daerah. Ia berharap ajang reuni ini dapat melahirkan gagasan-gagasan progresif yang dapat ditindaklanjuti demi mendukung kebijakan pemerintah daerah.
Chandra juga memaparkan sejumlah program prioritas yang tengah dijalankan Pemerintah Kabupaten Pati, di antaranya:
 • Bidang Pertanian: Peningkatan produktivitas hingga target 10 ton per hektare, dukungan pupuk tersedia, serta harga panen dijaga stabil di kisaran Rp6.500/kg.
 • Bidang Pendidikan: Penguatan karakter anak melalui edaran Bupati, pembiasaan menyanyikan lagu-lagu nasional, dan pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu yang lolos PTN.
 • Bidang Infrastruktur: Perbaikan jalan rusak, renovasi alun-alun Kembangjoyo, Masjid Agung, GOR Pesantenan, dan fasilitas publik lainnya.
 • Bidang Ekonomi: Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih yang telah terbentuk di seluruh desa dan kelurahan, fasilitasi produk unggulan seperti durian premium dan listrik masuk tambak, serta pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif.
“Sekali lagi saya mohon dukungan dari seluruh elemen, utamanya dari keluarga besar alumni Salafiyah, demi suksesnya program-program dan kemajuan Kabupaten Pati,” pungkas Chandra.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pesantren perlu terus berbenah menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.
“Sejarah pesantren ini panjang dan amat penting. Di berbagai tempat, pesantren berperan besar, alumninya membanggakan,” ujar Muhaimin.
Namun, ia menekankan perlunya evaluasi dan penyesuaian. “Rakyatnya berubah, teknologinya berubah, dunia berubah. Karena itu, saatnya pesantren, termasuk Pesantren Salafiyah, untuk berbenah dan menyiapkan diri agar lebih kompetitif,” ujarnya.
Muhaimin juga menyinggung peran pesantren dalam mendukung program nasional, khususnya makan bergizi gratis bagi siswa sekolah.
“Kita dorong agar pesantren menjadi bagian dari percepatan pelayanan makan bergizi gratis untuk sekolah. Pesantren harus jadi kekuatan pendukung percepatan,” ungkapnya.
Menutup sambutan, Muhaimin secara singkat menyinggung soal keputusan Mahkamah Konstitusi dan menyerahkannya kepada DPR.
“Keputusan MK? Ya, nanti terserah DPR lah,” ucapnya singkat.
Acara Temu Alumni Nasional IKLAS ini dihadiri ratusan alumni dari berbagai penjuru daerah, serta tokoh-tokoh penting nasional dan daerah. Momen ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus pemantik kontribusi nyata dari para alumni bagi kemajuan bangsa dan daerah.

Powered by Froala Editor

Memperoleh informasi adalah hak asasi manusia, dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 f, disebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Link Terkait

  • Covid19
  • Open Data

Waktu Pelayanan

Senin - Kamis
08.00 - 14.30 WIB
Jum'at
08.00 - 12.00 WIB
Telp.
(0295) 381127
Fax.
(0295) 386014

Lokasi

Dinas Komunikasi dan Informatika

JL. RA. Kartini No. 1A Pati,
Jawa Tengah, Kode Pos : 59111