- 15 September 2025
- By Admin PPID
Bupati Pati Tinjau Pekerjaan Jalan di Gunungwungkal, Tegaskan Infrastruktur Prioritas Utama
PATI – Bupati Pati, Sudewo ST.MT , pada Minggu (14/9/2025) melaksanakan kunjungan kerja dengan meninjau pembangunan jalan di Kecamatan Gunungwungkal. Meski bertepatan dengan hari libur, ia menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap harus berjalan.
“Meskipun ini hari Minggu, hari libur bagi ASN, tapi bagi kita untuk melayani masyarakat tidak ada istilah libur. Tetap kita bekerja,” ujar Bupati Sudewo.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati meninjau pekerjaan jalan Bondol – Gunungwungkal dan Gunungwungkal – Gunungsari. Ia juga bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat, kepala desa, serta perangkat kecamatan yang hadir.
Bupati menjelaskan, pada tahun anggaran 2025 terdapat sekitar 80 ruas jalan yang ditangani, dan hingga saat ini baru separuhnya yang terealisasi. Khusus Kecamatan Gunungwungkal, terdapat delapan ruas jalan yang menjadi prioritas, yakni Bondol – Gunungwungkal, Pakis – Gunungwungkal, Gunungwungkal – Gunungsari, Gunungwungkal – Jepalo, Gulangpongge, Gunungwungkal – Ngablak, Bancak–Nggiling, Serta Sumberejo–Tendas.
“Ini bukan berarti saya hanya memprioritaskan Kecamatan Gunungwungkal, tapi memang kondisi infrastrukturnya lebih parah dibanding kecamatan lain. Jadi program ini kami sesuaikan dengan kebutuhan,” tegasnya.
Bupati juga mencontohkan pembangunan jalan di Kecamatan Tayu yang sudah bisa dinikmati masyarakat dan jalan dari Kota Tayu ke arah Puncel. Menurutnya, jalan tersebut dibangun dengan standar konstruksi setara jalan pantura sehingga diperkirakan mampu bertahan hingga 20 tahun.
Ke depan, Sudewo menyampaikan bahwa setelah perbaikan jalan tuntas, pemerintah daerah akan mengalihkan fokus ke sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan UMKM. Ia bahkan membuka peluang agar pendidikan di Kabupaten Pati bisa digratiskan.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga situasi kondusif di wilayah. Ia menyinggung dampak negatif dari aksi demonstrasi besar-besaran yang sempat terjadi di Kabupaten Pati.
“Demo besar kemarin sangat merugikan Kabupaten Pati. Investor jadi berpikir ulang untuk menanamkan modal, padahal investasi itu penting untuk membuka lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian daerah,” jelasnya.
Bupati berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung pembangunan dengan menciptakan iklim yang aman dan kondusif, sehingga program pemerintah dapat berjalan maksimal untuk kesejahteraan bersama.
Powered by Froala Editor
